Jakarta -
Pekerjaan yang menumpuk atau stres di tempat kerja bisa saja menjadi
penyebab rasa lelah yang berkepanjangan. Para dokter melaporkan keluhan
seperti
ini semakin banyak dialami pasien. Mereka menyebutnya sebagai gejala
kelelahan konstan.
Seperti dikutip dari Daily Mail, pasien-pasien ini menyebut dirinya terkena sindrom 'TATT' (Tired All The Time) atau kelelahan sepanjang waktu. Namun fakta yang ditemukan pada pasien-pasien ini cukup unik. Hanya 1 dari 5 pasien yang mengeluhkan TATT, benar-benar menderita sebuah penyakit fisik, sisanya dinyatakan sehat dan tidak menderita penyakit apapun.
Beberapa pasien kecewa mendengar penjelasan dokter bahwa mereka tidak menderita penyakit apapun. Mereka pun mencoba mencari jawaban melalui internet maupun membaca referensi dari artis yang mengalami keluhan yang sama. Beberapa di antara mereka juga mencoba beralih ke pengobatan alternatif untuk menyembuhkan rasa lelah mereka.
Seorang pakar kesehatan mempunyai penjelasan sederhana tentang keluhan-keluhan ini. Para pekerja modern tersebut hanya mengalami 'electronic insomnia' atau susah tidur karena terlalu banyak terekspos dengan gadget (perangkat elektronik). Electronic Insomnia menyebabkan para pekerja ini kurang tidur, sehingga efek yang dirasakan adalah kelelahan sepanjang waktu.
Untuk mengobati keluhan ini cukup mudah, yaitu dengan mematikan gadget Anda menjelang waktu tidur, baik smartphone, laptop, maupun TV. Dengan begitu, kuantitas tidur Anda akan meningkat dan tidur Anda pun lebih berkualitas.
Profesor Adrian William dari London Sleep Center berkata: "gaya hidup orang-orang modern menyebabkan kelelahan konstan, ini bukan penyakit baru yang aneh. Menggunakan telepon dan komputer di kamar tidur merupakan penyebab umum dari masalah tidur. Aturan standarnya, kamar tidur hanya untuk tidur dan seks." Ia juga menyarankan untuk menyingkirkan TV dan komputer dari kamar tidur agar terhindar dari gangguan tidur.
Keluhan kelelahan konstan ini nampaknya menjadi sebuah keluhan global. Jadi, jika mengalami gejala seperti tersebut di atas, jangan langsung meminum obat. Cobalah untuk mengamati diri anda sendiri; apakah sering kerja lembur? menghabiskan akhir pekan untuk tidur sepanjang hari?
Jika memang demikian, ada baiknya Anda tidur secukupnya selama 8 jam setiap hari. Untuk tidur yang lebih berkualitas, jangan lupa matikan semua alat elektronik Anda dan gantilah kegiatan browsing sebelum tidur dengan membaca buku. Maka Anda akan merasa segar sepanjang hari dan terhindar dari penyakit diabetes tipe 2, hepatitis maupun penyakit jantung.
Seperti dikutip dari Daily Mail, pasien-pasien ini menyebut dirinya terkena sindrom 'TATT' (Tired All The Time) atau kelelahan sepanjang waktu. Namun fakta yang ditemukan pada pasien-pasien ini cukup unik. Hanya 1 dari 5 pasien yang mengeluhkan TATT, benar-benar menderita sebuah penyakit fisik, sisanya dinyatakan sehat dan tidak menderita penyakit apapun.
Beberapa pasien kecewa mendengar penjelasan dokter bahwa mereka tidak menderita penyakit apapun. Mereka pun mencoba mencari jawaban melalui internet maupun membaca referensi dari artis yang mengalami keluhan yang sama. Beberapa di antara mereka juga mencoba beralih ke pengobatan alternatif untuk menyembuhkan rasa lelah mereka.
Seorang pakar kesehatan mempunyai penjelasan sederhana tentang keluhan-keluhan ini. Para pekerja modern tersebut hanya mengalami 'electronic insomnia' atau susah tidur karena terlalu banyak terekspos dengan gadget (perangkat elektronik). Electronic Insomnia menyebabkan para pekerja ini kurang tidur, sehingga efek yang dirasakan adalah kelelahan sepanjang waktu.
Untuk mengobati keluhan ini cukup mudah, yaitu dengan mematikan gadget Anda menjelang waktu tidur, baik smartphone, laptop, maupun TV. Dengan begitu, kuantitas tidur Anda akan meningkat dan tidur Anda pun lebih berkualitas.
Profesor Adrian William dari London Sleep Center berkata: "gaya hidup orang-orang modern menyebabkan kelelahan konstan, ini bukan penyakit baru yang aneh. Menggunakan telepon dan komputer di kamar tidur merupakan penyebab umum dari masalah tidur. Aturan standarnya, kamar tidur hanya untuk tidur dan seks." Ia juga menyarankan untuk menyingkirkan TV dan komputer dari kamar tidur agar terhindar dari gangguan tidur.
Keluhan kelelahan konstan ini nampaknya menjadi sebuah keluhan global. Jadi, jika mengalami gejala seperti tersebut di atas, jangan langsung meminum obat. Cobalah untuk mengamati diri anda sendiri; apakah sering kerja lembur? menghabiskan akhir pekan untuk tidur sepanjang hari?
Jika memang demikian, ada baiknya Anda tidur secukupnya selama 8 jam setiap hari. Untuk tidur yang lebih berkualitas, jangan lupa matikan semua alat elektronik Anda dan gantilah kegiatan browsing sebelum tidur dengan membaca buku. Maka Anda akan merasa segar sepanjang hari dan terhindar dari penyakit diabetes tipe 2, hepatitis maupun penyakit jantung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar